Dalam lingkungan perdagangan global, penting bagi perusahaan untuk memahami kebijakan tarif berbagai negara. Khususnya untuk barang konsumsi seperti payung, ketika diekspor ke Amerika Serikat, dampak tarif mungkin terkait langsung dengan daya saing pasar produk tersebut. Artikel ini akan membahas kebijakan tarif AS pada payung yang disesuaikan dan dampak potensialnya, yang menyediakan referensi bagi perusahaan perdagangan luar negeri.

Kebijakan Tarif AS terhadap Payung

Menurut statistik dari Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat (USITC), kebijakan tarif payung terutama diklasifikasikan berdasarkan bahan, tujuan, dan desain produk.Grosir payungbiasanya diklasifikasikan berdasarkan kode HTS (Customs Commodity Scheme) 6601, dan tarif pajak spesifik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti bahan dan struktur. Berikut adalah beberapa poin penting:

Tarif pajak standar: Secara umum, tarif pajak untuk payung biasa berkisar antara 8%-9%. Namun, untuk payung lipat, payung transparan, atau payung dengan fungsi khusus, tarif pajaknya mungkin berbeda.

Bea antidumping dan bea masuk imbalan: Untuk payung dari negara tertentu (seperti Tiongkok), mungkin juga ada bea antidumping dan bea masuk imbalan. Tarif ini biasanya khusus untuk produsen atau eksportir tertentu, dan tarif tambahan biasanya berkisar antara 10% hingga 25%.

Pengecualian dan Preferensi Tarif: Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat mengajukan pengecualian tarif, terutama pada tahap pengembangan produk baru atau pengembangan pasar. Memanfaatkan kebijakan ini dapat mengurangi beban pajak hingga batas tertentu.

Pertimbangan Tarif untukpayung dalam jumlah besar

Untuk payung custom, terutama yang memiliki desain khusus atau logo merek, pertimbangan kebijakan tarif lebih rumit. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi tarif payung custom:

Aturan Asal: Amerika Serikat memiliki persyaratan ketat tentang asal produk. Jika bahan utama atau perakitan payung semuanya berada di Tiongkok, payung tersebut mungkin dikenakan tarif yang lebih tinggi. Oleh karena itu, memindahkan jalur produksi atau sebagian produksi ke negara-negara dengan preferensi tarif (seperti Vietnam atau negara-negara Asia Tenggara lainnya) dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi tarif.

Komposisi Material: Jenis material yang digunakan dalamPayung lipat otomatisakan memengaruhi cara penerapan klasifikasi tarif. Jika lebih banyak bahan dalam negeri digunakan, hal itu dapat membantu mengurangi tarif. Misalnya, penggunaan plastik atau baja buatan Amerika Serikat dapat mengurangi tarif dengan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas Amerika Serikat.

Dokumentasi dan Kepatuhan: Pastikan semua persyaratan dokumentasi dan kepatuhan, seperti sertifikat asal dan perjanjian perdagangan, valid. Hal ini dapat mengurangi masalah yang tidak perlu saat deklarasi bea cukai sekaligus menghindari potensi denda karena kesalahan klasifikasi.

Cara mengurangi biaya tarif melalui strategi kustomisasi

Memilih bahan yang sesuai: Memilih bahan yang dapat mengurangi tarif, seperti bahan lokal di Amerika Serikat, atau mengoptimalkan kombinasi bahan berdasarkan perjanjian perdagangan bebas dapat secara efektif mengurangi tarif.

Desain yang wajar: Saat mendesain payung, pertimbangkan fungsi dan strukturnya untuk memudahkan penggunaan tarif pajak yang berbeda. Bentuk desain tertentu mungkin dikenakan tarif yang lebih rendah.

Diversifikasi produksi: Pertimbangkan untuk menggunakan strategi produksi multi-negara untuk secara efektif menyebarkan risiko dan beban tarif serta meningkatkan kemampuan beradaptasi pasar.

Seiring terus berubahnya ekonomi global, kebijakan tarif AS juga terus mengalami penyesuaian. Memahami peraturan tarif AS yang relevan tentang payung yang disesuaikan akan membantu perusahaan perdagangan luar negeri mengembangkan strategi pasar yang lebih fleksibel. Baik melalui pengoptimalan material, pemindahan lokasi produksi, atau inovasi desain, perusahaan dapat mengurangi beban tarif dan meningkatkan daya saing pasar hingga batas tertentu.